Jumat, 14 Oktober 2016

GIGI, Kenapa Mudah Copot?




GIGI COPOT bikin repot. Apalagi bagi mereka yang masih berusia muda. Masalahnya, kenapa gigi bisa mudah patah atau copot?

Gigi yang ditempeli plak atau sisa-sisa makanan, itu ada kuman-kuman yang menyelip di lapisan terluar gigi yang disebut email. Plak nempel, jadi keras, kemudian berubah menjadi karang gigi. Gigi yang ditempel oleh karang gigi, lama-lama akan lunak. Email pun akan terbuka. Di bawah email ada dentin. Nah, dentin nggak sekeras email. Kalau gigi mau copot, pasti terasa ngilu. Itu tandanya, kuman-kuman makin ekspansif. Setelah dentin, ada saraf gigi. Kalau gigi cenut-cenut, artinya sarafnya sudah tidak ada nutrisinya. Nggak ada yang mensuplai makanan. Itulah salah satu yang kemudian membuat gigi rapuh, mudah patah, atau copot.

Jadi, penyebab gigi bisa mudah copot, salah satu biangnya karena karang gigi yang jarang dibersihkan. Karang gigi itu nempel di antara gusi dan akar gigi. Akar gigi tertanam di dalam. Jadinya dia nempel di antara mahkota gigi dengan gusi. Si gusi yang ditempel akan rusak. Yang tadinya di leher gigi, jadi melorot ke bawah dan masuk ke gusi. Akhirnya tulang pemegang gigi rusak, kendor, goyang-goyang dan lepas dengan sendirinya.

Singkat kata, kalau gigi sudah cenut-cenut, segera periksa ke dokter gigi. ***

(Sumber informasi: Disarikan dari beberapa sumber).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar