Tampilkan postingan dengan label KOLESTEROL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KOLESTEROL. Tampilkan semua postingan

Kamis, 28 Februari 2019

TEH JAHE: Baik untuk Jantung dan Kanker



BUKAN SEKADAR bumbu masak, khasiat jahe bisa didapat dengan menyeduhnya menjadi teh. Teh jahe dapat memberikan manfaat yang berbeda dibandingkan mengonsumsi jahe sebagai pelengkap dalam makanan.

Selain menghangatkan tubuh, teh jahe dapat mengobati mabuk perjalanan hingga mencegah kanker. Jahe kaya akan vitamin B3, B6, dan C, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, folat, riboflavin, dan niasin.

Untuk mendapatkan manfaat ini, jahe dapat diolah menjadi teh dengan mudah. Cukup siapkan empat hingga enam irisan jahe yang sudah dikupas. Tambahkan lebih banyak irisan jahe untuk rasa teh jahe yang lebih kuat.

Masukkan irisan jahe ke dalam dua gelas air dan biarkan mendidih selama 10-20 menit. Jika ingin rasa yang lebih segar tambahkan jeruk nipis, lemon, atau madu. Jahe juga bisa dinikmati dengan tambahan susu.


Mabuk Perjalanan: Teh jahe dapat membantu menenangkan gejala mabuk perjalanan seperti pusing, muntah, dan keringat dingin. Dikutip dari situs kesehatan Healthline, penelitian menunjukkan, teh jahe secara efektif dapat mengurangi mual dan aktivitas asam lambung. Khasiat ini membuat jahe bermanfaat mencegah dan mengobati mabuk perjalanan.

Kesehatan Jantung: Penelitian menunjukkan, konsumsi jahe dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung. Ramuan hangat dan pedas ini membantu mengurangi tekanan darah, mencegah pembekuan darah, dan meningkatkan sirkulasi darah. Teh jahe juga ampuh menurunkan kadar kolesterol. Semua manfaat ini baik untuk kesehatan jantung. Kadar kolesterol serta sistem peredaran darah yang sehat membuat jantung ikut sehat dan terhindar dari penyakit kardiovaskular.

Mengontrol Berat Badan: Studi dari Columbia University menunjukkan, teh jahe panas dapat meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi rasa lapar. Hal itu terjadi pada pria dengan kelebihan berat badan.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa jahe efektif dalam mengelola obesitas. Eksperimen jahe pada tikus juga dapat membantu mencegah obesitas dan komplikasi terkait obesitas. Hasil ini membuat jahe terbukti dapat mengurangi dan mengontrol berat badan.

Studi lain juga menemukan, jahe membantu meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes Tipe 2.

Mengurangi Rasa Sakit: Jahe juga dapat mengurangi rasa sakit seperti nyeri otot akibat olahraga. Penelitian mengungkapkan, jahe dapat mengurangi gejala dismenore atau rasa sakit parah yang dialami saat siklus menstruasi. Dikutip dari Medical News Today, teh jahe juga dapat membantu meredakan peradangan yang ada di dalam tubuh.

Mencegah Kanker: Jahe kaya akan antioksidan yang dapat membantu memperkuat kekebalan tubuh dan mengurangi stres. Menghirup uap dari teh jahe juga dapat meringankan hidung tersumbat dan masalah pernapasan lainnya. Penelitian menunjukkan, jahe dapat mencegah dan melawan beberapa jenis sel kanker, termasuk kanker pankreas dan usus besar.

Sumber Informasi: CNN Indonesia, 25 Februari 2019.
Sumber Foto: merdeka.com dan lifestyle.kompas.com

Kamis, 11 Oktober 2018

KOLESTEROL TINGGI, Ini Tanda-Tandanya!



KOLESTEROL yang terdapat di tubuh kita sangat perlu diwaspadai, karena bisa menumpuk dengan cepat dan mengendap di tubuh kita. Sebuah fakta yang mengejutkan bahwa 7,9% orang di dunia meninggal akibat mengidap kolesterol. Dan, sekitar 28% masyarakat Indonesia adalah penderita penyakit kolesterol. Banyak makanan di Indonesia yang mengandung kolesterol (seperti santen, kambing, minyak, gorengan, dan lainnya). Bila tidak segera diatasi, kolesterol tinggi dapat mengancam kesehatan dan menyebabkan kematian.


Beberapa penyakit berbahaya yang disebabkan oleh tingginya kolesterol adalah: Serangan Jantung, dan Penyumbatan Pembuluh Darah. Penyumbatan ini dapat menyebabkan Stroke dan penyakit-penyakit komplikasi lainnya. Walaupun kita tidak pernah merasakan gejala-gejala khusus kolesterol, tubuh tetap akan memberikan indikator yang membuat kita patut mewaspadainya.

Paling tidak, berikut kita simak 7 gejala tubuh akibat kolesterol tinggi yang kerap tidak kita sadari:
 
1. KESEMUTAN: Apakah kita sering merasakan kesemutan pada tangan, kaki, atau bagian tubuh tertentu? Karena itu adalah salah satu tanda aliran darah di dalam tubuh kita tidak lancar. Sebagian besar, penyebab aliran darah yang tidak lancar disebabkan oleh kolesterol.


2. MENGALAMI PUSING DI KEPALA BAGIAN BELAKANG. Bila kitaa sering mengalami pusing-pusing, kepala bagian belakang terasa berat, ini adalah hal yang harus diwaspadai. Kolesterol bisa menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah di sekitar otak dan kepala. Apabila hal ini terus dibiarkan, maka bisa berakibat sangat fatal, yaitu pecahnya pembuluh darah yang bisa menyebabkan Stroke.
 
3. PEGAL DI TENGKUK PUNDAK. Pundak dan tengkuk terasa pegal bisa jadi karena kurangnya pasokan oksigen dan darah ke area tersebut akibat tersumbat oleh kolesterol. Ini adalah gejala yang paling sering dialami orang yang mengidap penyakit kolesterol tinggi.

4. RASA NYERI PADA KAKI. Jika kaki kita merasa nyeri, bisa juga ini pertanda kolesterol tinggi. Kolesterol bisa membuat pembuluh darah arter tersumbat dan aliran darah ke kaki pun terhambat.

5. MUDAH MENGANTUK. Sering menguap atau merasa sering mengantuk yang tidak wajar (padahal sudah beristirahat cukup) terjadi akibat kurangnya suplai oksigen ke otak. Ini terjadi karena pengendapan kolesterol yg menyumbat pembuluh darah tubuh kita, sehingga suplai oksigen ke otak tidak lancar atau tidak maksimal.
 
6. WARNA KUKU YANG BERUBAH. Warna kuku yang tak biasanya bisa dicurigai akibat tingginya kolesterol. Warna kuku yang berubah terjadi karena sirkulasi darah yang terganggu, yang menyebabkan kuku kita tidak mendapat suplai darah yang cukup. Dan, juga bisa dikenali dengan mudah, yaitu kuku yang menebal dan tumbuhnya lebih lambat. 
 
7. KRAM PADA MALAM HARI. Terjadinya kram pada beberapa bagian tubuh akibat kolesterol tinggi bisa kita rasakan saat malam hari setelah bangun tidur, yaitu kram pada kaki, tumit, dan bagian tubuh lainnya. Rasa kram ini akan hilang dengan sendirinya ketika kita menggerakkan anggota tubuh. ***

Rabu, 15 Agustus 2018

SINAR MATAHARI PAGI, Obat Manjur untuk Banyak Penyakit






MANFAAT SINAR MATAHARI PAGI, terlampau sayang untuk dilewatkan. Sinar matahari pada waktu pagi tidak hanya membuat hangat dan suasana indah, namun juga sangat penting untuk kesehatan. Sinar matahari banyak mengandung Vitamin D, maka bersyukurlah karena kita bisa menikmati vitamin D gratis sepuasnya. Sinar matahari juga bermanfaat membunuh mikro bakteria. Karenanya itu, banyak ahli kesehatan menyarankan untuk membuat rumah yang bisa mendapatkan cukup sinar matahari pagi.

Di antara manfaat berjemur di pagi hari bagi kesehatan:

Vitamin D
Pada waktu berkas sinar ultraviolet disaring di kulit, sinar itu mengubah simpanan kolesterol di kulit menjadi vitamin D. Menerima paparan sinar matahari selama lima menit saja sama artinya dengan memberikan 400 unit vitamin D pada tubuh Kita.

Mengurangi Gula Darah
Sinar matahari adalah insulin alami yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Hal inilah yang merangsang tubuh untuk mengubah gula darah menjadi glycogen, yang kemudian disimpan di hati dan otot. Proses ini sebagai turunnya kadar gula darah.

Membentuk dan Memperbaiki Tulang
Meningkatnya vitamin D dalam tubuh karena paparan sinar matahari dapat meningkatkan penyerapan kalsium di dalam tubuh. Kondisi ini adalah solusi dalam pembentukan dan perbaikan tulang dan mencegah penyakit seperti rakhitis dan osteomalacia.

Meredam Kolesterol Darah
Ini merupakan kelanjutan proses di atas. Setelah kolesterol di bawah kulit diubah menjadi vitamin D, otak dan tubuh kemudian memberikan sinyal kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke kulit. Dari proses inilah kadar kolesterol dalam darah dapat dikontrol dengan baik.

Meningkatkan Kebugaran Pernapasan
Peningkatan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan adalah salah satu manfaat matahari pagi. Selain itu, sinar matahari pagi juga mampu meningkatkan kebugaran pernapasan karena jumlah glikogen akan bertambah setelah berjemur di bawah sinar matahari.

Kekebalan Tubuh
Saat kulit terkena sinar matahari pagi, terjadi penambahan sel darah putih, terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Secara tidak langsung antibodi pun akan ikut meningkat. Kondisi ini akan bertahan hingga tiga minggu. Menurut penelitian, 10 menit di bawah matahari satu dua kali seminggu dapat mengurangi risiko terkena flu hingga 30-40 persen.

Penawar Infeksi dan Pembunuh Bakteri
Manfaat sinar matahari mampu membunuh bakteri penyakit, virus, dan juga jamur. Pada perawatan TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonisis, pneumonia, mumps dan asma, terapi sinar matahari pagi sangat dibutuhkan. Bahkan beberapa dari virus penyebar kanker dapat dibinasakan oleh sinar ultraviolet ini. Infeksi jamur, termasuk candida, juga bakteri di udara bereaksi dan dapat dibinasakan oleh sinar matahari.

Tidur Lebih Nyenyak
Ini karena produksi hormon melatonin. Melatonin adalah hormon yang membantu tidur nyenyak di malam hari. Sementara itu, produksi hormon melatonin tergantung pada paparan sinar matahari pagi. Jadi, itu tergantung pada berapa banyak sinar matahari pagi masuk ke dalam tubuh.

Menurunkan Berat Badan 
Salah satu manfaat lain berjemur di bawah sinar matahari pagi dapat membantu kita menurunkan berat badan. Hal ini dapat dikaitkan dengan fakta bahwa jika kita cukup tidur, maka kita akan lebih mudah menurunkan berat badan.

Serotonin
Sinar matahari juga dapat merangsang produksi hormon serotonin, sebuah neurotransmitter di otak yang mengatur suasana hati. Tingkat serotonin yang cukup tinggi dapat menghasilkan suasana hati yang lebih positif dan cara berpikir yang tenang dengan mental yang fokus.

Turunkan Risiko Kanker
Sintesis vitamin D, yang disebabkan oleh sinar matahari, dapat menurunkan risiko dari berbagai bentuk kanker seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker usus, dan kanker ovarium. Tetapi hati-hati, terlalu lama terpapar sianr matahari dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
Cukup 10-30 menit saja.

Memperbaiki Kulit
Berjemur dengan aman telah terbukti memperbaiki kondisi kulit kronis, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan manifestasi dari tanda perengangan, bekas luka, dan ketidaksempurnaan kulit lainnya. ***

Sumber: Dari beberapa sumber info.
Foto: hellosehat.com

Jumat, 01 Desember 2017

DAUN SALAM, Manfaatnya untuk Diabetes & Kolesterol




MANFAAT DAUN SALAM untuk penyedap makanan tidak perlu diragukan. Namun, daun salam juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh kita.

Kandungan daun salam yang penuh manfaat kesehatan itu, antara lain adalah: a. Minyak esensial yang mengandung eugenol dan metil kavikol. Ekstrak etanol sebagai anti-jamur serta anti-bakteri. Ekstrak metanol sebagai anti-cacing. Kandungan kimia daun salam meliputi flavonoida, tannin dan minyak atsiri. Vitamin B Kompleks dan vitamin C berguna sebagai penurun kadar asam urat.


Cara memilih daun salam untuk diolah sebagai obat tradisional: Pilihlah yang daunnya lebar, warnanya hijau cerah dan terlihat segar.


Di antara KHASIAT dan MANFAAT Daun Salam bagi Kesehatan tubuh kita:

1.        Mengharumkan Masakan
Campurkan daun segar maupun kering ke dalam masakan seperti daging, ikan, nasi atau sayur mayur agar aroma masakan lebih harum. Kandungan zat-zat alami di dalamnya juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dengan meningkatkan daya tahan tubuh.

2.        Menurunkan Kolesterol
Sediakan 10–15 lembar daun salam yang masih segar, cuci sebentar kemudian rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas saja. Setelah dingin lalu saring air rebusan daun salam tersebut dan minum sekaligus di malam hari.

3.        Mengobati Kencing Manis (Diabetes Mellitus)
Daun salam memiliki kandungan kalium dan mineral lengkap yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Sehingga daun ini sangat mujarab untuk mencegah penyakit diabetes (kencing manis).Rebus 7–15 daun salam dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas saja. Saring dan tunggu sampai dingin kemudian minum sekaligus sebelum makan. Lakukan secara teratur agar kolesterol maupun diabetes cepat sembuh.

4.        Menurunkan Tekanan Darah (Tensi)
Sediakan 7–10 lembar daun salam yang masih segar, rebus bersama 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring kemudian minum rebusan daun salam sehari 2 kali masing-masing setengah gelas.

5.        Mengobati Maag Akut
Bagi penderita maag, manfaat daun salam dapat menjadi obat alami penyakit tersebut. Cuci bersih 15–20 lembar daun segar. Rebus dengan ½ liter air sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan gula enau (aren) secukupnya. Setelah air rebusan dingin, minum airnya sebagai teh herbal. Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan penuh di lambung hilang.

6.        Mengobati Diare dan Merawat Sistem Pencernaan
Daun salam memiliki etanol yang dapat membunuh bakteri penyebab diare (mencret). Selain itu, kandungan metanolnya juga efektif untuk membunuh cacing di perut. Ini sangat cocok untuk mengobati cacingan yang sering terjadi pada anak-anak. Sediakan 15 lembar daun salam segar. Rebus dalam dua gelas air sampai mendidih. Tambahkan sedikit garam dan tunggu sampai dingin. Minum air tersebut sekaligus agar diare cepat sembuh.

7. 7.       7.   Menurun Kadar Asam Urat

Agar ramuan obat tradisional daun salam ini bisa efektif menurunkan kadar asam urat dalam darah, minum teratur 1-2 kali sehari. Simpan air rebusan pada wadah tertutup yang kedap udara agar khasiatnya bisa bertahan selama 2-3 hari. Pada hari berikutnya, rebus (panasi) sebentar sebelum diminum.

8.    Mencegah dan mengobati Kanker

Setelah diteliti, ternyata daun salam memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat mencegah radikal bebas penyebab kerusakan sel, seperti kanker.

9.    Mengobati radang tenggorokan

Cuaca panas kadang membuat kita mengalami radang tenggorokan. Di sini, daun salam memiliki sifat anti-inflamasi yang berguna untuk mengobati peradangan. ***