Jumat, 11 Juni 2021

Beberapa Asupan Herbal untuk Diabetes

Bawang Putih.

ADA BANYAK TANAMAN yang dipercaya dapat membantu mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. Meskipun penelitian untuk membuktikan khasiatnya juga masih terus dilakukan. Di antara ragam tanaman yang berpotensi dijadikan “obat herbal” diabetes itu adalah:

BAWANG PUTIH. Ekstrak Bawang Putih mengandung ethanol, berpotensi menjadi obat herbal diabetes. Bawang Putih juga memiliki efek penyembuh lainnya, karena memiliki sifat antibakteri, dan juga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah maupun kadar kolesterol.

KAYU MANIS. Mengonsumsi Kayu Manis secara teratur dalam jumlah tertentu, dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Kayu Manis juga dinilai berpotensi mengurangi faktor risiko yang berhubungan dengan diabetes dan penyakit jantung.

PARE. Selain bisa diolah sebagai santapan, sayur Pare juga dapat dinikmati sebagai jus maupun suplemen dan dikonsumsi sebagai obat herbal untuk diabetes. Pare berpotensi meringankan gejala yang muncul akibat diabetes.

Pare.

JAHE. Salah satu manfaat Jahe adalah sebagai obat herbal diabetes. Jahe berpotensi mengatasi resistensi insulin yang sering dialami oleh pengidap diabetes. Jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah, tanpa menurunkan kadar insulin dalam darah.

KETUMBAR. Ekstrak biji ketumbar terbukti memiliki komponen yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan berperan dalam pengolahan insulin.

LIDAH BUAYA. Lidah Buaya membantu memperbaiki sel-sel pada organ pankreas yang bertugas memproduksi insulin. Menjadikan produksi hormon insulin kembali normal, sangat penting untuk menjaga kadar gula di dalam darah. Ini bisa didapat dari kandungan antioksidan dalam Lidah Buaya.

Lidah Buaya.

GINSENG. Ginseng dipercaya dapat menurunkan gula darah. Penelitian seputar manfaat signifikan ginseng untuk diabetes juga terus dilakukan lebih jauh.

DAUN SALAM. Daun Salam atau Bay leaf  merupakan salah satu obat herbal diabetes yang terbilang efektif. Daun Salam menghasilkan minyak atsiri yang dapat menurunkan kadar glukosa dalam tubuh. Daun Salam mengandung polifenol yang bermanfaat bagi tubuh sebagai antioksidan.

SAMBILOTO. Sambiloto atau Green chiretta merupakan tumbuhan yang memiliki zat aktif Andrografolida. Ini baik untuk kesehatan, termasuk untuk “obat herbal” diabetes, dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah.

BROKOLI. Brokoli mengandung sulphorapane yang berguna untuk menurunkan kadar gula di dalam darah. Senyawa itu dikenal sebagai kandungan obat herbal diabetes yang ampuh, bahkan sulphorapane dapat menggantikan obat metformin yang biasa dikonsumsi oleh kalangan penyandang penyakit diabetes.

LABU. Labu dikemas dengan serat dan antioksidan sehingga sangat baik untuk pengaturan gula darah. Labu juga kaya karbohidrat polisakarida yang berpotensi sebagai pengatur gula darah.

KACANG-KACANGAN. Kacang bisa menjadi cara efektif untuk membantu mengatur kadar gula darah. Mengonsumsi kacang dan almond sepanjang hari sebagai bagian dari diet rendah karbohidrat dapat mengurangi kadar gula darah puasa dan setelah makan.

Pepaya.

PEPAYA. Daun dan biji Pepaya dapat menurunkan kadar gula darah, lemak di tubuh, dan mempercepat penyembuhan luka.

BUAH BERI. Buah Beri sarat dengan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, sehingga buah ini adalah pilihan yang sangat baik bagi orang-orang dengan masalah pengelolaan gula darah.

ALPUKAT. Buah Alpukat dapat menawarkan manfaat yang luar biasa sebagai buah penurun gula darah. Alpukat kaya lemak sehat, serat, vitamin dan mineral, sehingga dapat mengontrol atau bahkan menurunkan kadar gula darah.

JERUK. Meskipun banyak buah Jeruk manis, penelitian menunjukkan bahwa Jeruk dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Jeruk dianggap buah glikemik rendah.

APEL. Apel mengandung serat larut dan senyawa tumbuhan, termasuk quercetin, asam klorogenat, dan asam galat, yang semuanya dapat membantu mengurangi gula darah dan melindungi diri dari diabetes.

KULIT MANGGIS. Kulit Manggis memiliki kandungan xanthone yang bermanfaat menurunkan resistensi tubuh terhadap gula darah. Dan, kulit Manggis juga populer dengan predikat obat herbal anti kanker.

Beras/Nasi Merah.

BERAS MERAH. Beras merah dapat dijadikan “obat herbal” diabetes yang ampuh. Karena, kandungan karbohidratnya kompleks. Tingginya serat alami beras merah juga baik terhadap pencernaan dan kesehatan tubuh. Beras merah pun memiliki kandungan indeks glikemik sedang.


OAT/BEKATUL. Oat atau Bekatul adalah menu makanan yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah karena dua makanan ini mengandung serat larut yang tinggi, yang telah terbukti memiliki khasiat pengurang gula darah.


TELUR. Telur adalah makanan yang sangat bergizi karena menyediakan banyak nutrisi, mulai dari protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Sejumlah penelitian telah mengaitkan konsumsi Telur dengan kontrol gula darah yang lebih baik. ***