Kamis, 12 Mei 2016

FAST FOOD: Sangat Berbahaya bagi Kesehatan



MAKANAN CEPAT SAJI alias fast food memang bisa menjadi salah satu solusi untuk menghemat waktu. Tetapi, makanan cepat saji bukan merupakan solusi untuk kebutuhan nutrisi tubuh kita. Bahkan, fast food ini menjadi salah satu penyebab atas terjadinya berbagai penyakit pada tubuh kita. Beberapa di antara dampak bahaya makanan cepat saji ini adalah:



Ketagihan yang Membahayakan. Mengkonsumsi makanan cepat saji seperti French fries atau burger dapat membuat kita terus-menerus ingin mengkonsumsi fast food ini. Hal ini karena di dalam makanan cepat saji terdapat bahan seperti gula buatan dan juga pewarna makanan, beberapa dari faktor yang membuat fast food sangat menggugah selera. Jika bahan makanan seperti itu terus-menerus masuk ke dalam tubuh kita, tentu efeknya akan sangat merugikan bagi tubuh dan kesehatan kita.



Penyebab Utama Obesitas. Obesitas atau kelebihan berat badan tergolong suatu penyakit yang dapat menyebabkan berbagai penyakit lainnya. Fast food mengandung banyak gula buatan dan garam yang bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas. Faktor seperti minyak goreng dan bahan pengawet lainnya yang digunakan di dalam pembuatan fast food membuat tubuh kita sulit untuk mengurai lemak yang masuk, selain jumlah kalori yang tergolong tinggi dalam fast food.



Penyebab Kerusakan Hati. Ini memang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Bahwa lemak atau minyak trans yang digunakan saat proses penggorengan fast food dapat membuat makanan menjadi lebih tahan lama dari kerusakan agar tetap bisa dikonsumsi, meskipun hal itu jelas akan merugikan kesehatan setelah dikonsumsi. Adanya lemak trans dan bahan pengawet buatan akan membuat hati bekerja ekstra untuk membersihkan berbagai zat yang tergolong racun bagi tubuh, sehingga hal itu lama-kelamaan bisa menyebabkan kerusakan pada organ hati.



Menyebabkan Penyakit Kardiovaskular. Penyakit yang berkaitan dengan jantung bisa menyebabkan seseorang mengalami akibat paling fatal seperti kematian. Mengkonsumsi makanan cepat saji yang mengandung banyak sodium dan kolesterol akan menyebabkan kerusakan pada organ jantung. Kandungan sodium yang tinggi dalam fast food seperti kentang goring, minuman bersoda dan daging olahan bisa membuat tekanan darah meningkat. Di samping itu, sodium dalam jumlah berlebihan bisa menyumbat arteri atau pembuluh darah. Semua itu bisa menyebabkan kinerja jantung jadi melemah.



Menyebabkan Penyakit Diabetes. Gula dan garam yang tinggi dalam makanan cepat saji akan menyebabkan obesitas, dan obesitas itu sendiri menjadi salah satu factor penyebab penyakit diabetes atau gula. Dengan begitu, bagi penderita diabetes, wajib menghindari makanan cepat saji ini.



Menyebabkan Radang pada Dinding Lambung. Peradangan dinding lambung atau PUD (Peptic Ulcer Disease) menyebabkan rasa perih. Di antara makanan cepat saji yang dapat menyebabkan peradangan dinding lambung adalah jenis pizza.



Menyebabkan Ketidaknormalan Sistem Pencernaan. Serat adalah satu zat yang dapat melancarkan system pencernaan kita. Di dalam makanan cepat saji yang kebanyakan melalui proses penggorengan dan bahan dasar yang kurang sehat, dapat menyebabkan kita kekurangan serat dalam tubuh, yang akhirnya berakibat pada ketidaknormalan system pencernaan kita. Misalnya: sulit buang air besar, sembelit, dan sebagainya.



Menyebabkan Tubuh Kekurangan Nutrisi. Nutrisi sangat penting fungsinya bagi system tubuh kita. Mengkonsumsi makanan cepat saji yang sering akan menyebabkan tubuh kekurangan banyak nutrisi. Ini karena fast food tidak mengandung vitamin, mineral, serat dan zat lainnya yang sangat berguna bagi tubuh/kesehatan kita. Jika terus-menerus mengkonsumsi fast food, bisa jadi tubuh dan organ-organ tertentu di dalam tubuh kita dapat mengalami gangguan serius.



Menyebabkan Mudah Stress. Makanan yang mengandung banyak lemak dapat menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah dan sebagainya. Dan, lemak dalam jumlah banyak yang masuk ke tubuh kita bisa meningkatkan stress. Penelitian menyebutkan bahwa orang yang sering mengkonsumsi fast food cenderung memiliki risiko mudah stress.



Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi. Penyakit tekanan darah tinggi termasuk penyakit yang jamak diderita oleh kita. Dan, mengkonsumsi fast food akan membuat kondisi tersebut semakin memburuk. Misalnya saja fast food seperti hamburger mengandung 540 kalori dan 29 gram lemak. Di dalam hamburger juga terdapat 10 gram lemak jenuh, dan 1,5 gram lemak trans serta kandungan sodium 1.040 gram. Jadi, jika kita memakan makanan penyebab darah tinggi ini, akan menyebabkan tubuh bekerja sangat ekstra untuk menyerap zat-zat tersebut dan termasuk meningkatkan detak jantung, menyumbat pembuluh darah, yang selanjutnya menjadi penyebab tekanan darah menjadi tinggi.



Menyebabkan Radang Sendi. Banyaknya sodium dalam makanan cepat saji dapat berdampak kurang baik bagi fungsi-fungsi persendian tubuh kita. Di samping itu, kurangnya nutrisi dalam fast food juga mengakibatkan kinerja persendian menurun.



Menjadi Penyebab Kanker. Bahan pengawet yang terdapat dalam makanan cepat saji bisa member efek jangka panjang yang sangat berbahaya. Bahan pengawet tersebut dapat menumpuk di dalam tubuh, mempengaruhi organ-organ tubuh dan bisa menumbuhkan sel-sel kanker. Efeknya mungkin tidak secara langsung kita rasakan, namun konsumsi dalam intensitas yang sering dan dalam waktu yang lama akan membentuk sel kanker pada beberapa tahun kemudian. Ingat, kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan yang harus kita cegah, maka mulailah dengan mengurangi (bahkan kalau bisa menghindari) makanan cepat saji.



Menjadi Penyebab Rusaknya Sistem Saraf Pusat. Ada beberapa sakit kepala dan berbagai factor penyebabnya. Di antara penyebabnya ditemukan dalam makanan yang kita makan seperti garam, nitrat, NSG dan daging olahan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Public Health Nutrition menunjukkan bahwa memakan makanan siap saji dan cepat saji seperti pizza dan hamburger meningkatkan tingkat depresi yang berkaitan dengan system saraf.



Penyebab Muka Berjerawat. Kita sering menyalahkan munculnya jerawat di muka pada cokelat dan kacang-kacangan yang kita makan. Padahal, penyebab jerawat itu bukan cokelat dan kacang, tapi karbohidrat. Makanya, makanan cepat saji yang mengandung karbohidrat dalam jumlah kalori yang tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah yang juga menyebabkan munculnya jerawat di muka.



Merusak Enamel Gigi. Ketika kita mengkonsumsi makanan cepat saji yang notabene mengandung banyak karbohidrat dan gula, bacteria yang terdapat di dalam mulut akan memproduksi asam. Zat asam itu bersifat keras pada gigi. Kemudian, zat asam itu akan merusak enamel gigi yang juga menjadi penyebab dari gigi berlubang.



Menyebabkan Osteoporosis. Sodium dalam jumlah banyak yang terkandung dalam makanan cepat saji bisa berdampak merugikan bagi tulang.



Menyebabkan Sindrom Metabolis. Bahwa sindrom metabolis dapat diakibatkan oleh kombinasi penyakit yang terjadi di dalam tubuh. Penyakit-penyakit itu antara lain hipertensi, obesitas, kolesterol tinggi dan diabetes. Dan, sindrom metabolis pada dasarnya terjadi karena lemak trans yang menumpuk di dalam tubuh karena konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan.




Catatan: Sesekali mengkonsumsi makanan cepat saji sebenarnya tidak masalah jika kita tidak memiliki penyakit seperti jantung atau darah tinggi. Kita bisa mengimbanginya dengan berolahraga dan asupan serat atau nutrisi lain yang bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi buah dan sayuran serta air putih. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar