Apakah Asam Urat itu?
Asam
urat adalah sisa metabolisme zat purin
yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil
samping dari pemecahan sel dalam darah.
Purin sendiri adalah zat yang terdapat
dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Berbagai
sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil
perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit
tertentu.
Asam
urat adalah senyawa heterosiklik yang terdiri dari karbon, nitrogen, oksigen,
dan hidrogen. Sederhananya, kita bisa menyebut asam urat sebagai limbah makanan yang dikeluarkan saat tubuh memecah
zat yang dikenal sebagai purin. Purin ditemukan dalam beberapa makanan
seperti hati, kacang-kacangan, bir, dan lainnya. Limbah tersebut kemudian
terlarut dalam darah dan mengalir ke ginjal. Lalu dibuang keluar dari tubuh
dalam bentuk urin.
Sebetulnya asam urat tidak berbahaya namun jika akhirnya terakumulasi dalam
tubuh dapat menyebabkan hyperuricemia
(suatu kondisi di mana asam urat tidak disekresikan keluar dari tubuh). Bila
asam urat menumpuk dalam tubuh, hal itu akan terakumulasi dalam sendi (terutama
kaki dan jari kaki) yang berbentuk kristal yang secara bertahap mengarah ke
asam urat.
Penyakit
asam urat yang dalam istilah medis dikenal dengan Gout merupakan
penyakit akibat dari adanya penumpukan asam urat di dalam tubuh secara
berlebihan. Baik akibat produksi yang
meningkat ataupun dari makanan yang mengandung purin berlebihan, dan ginjal
tidak mampu mengeluarkannya sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian.
Penyakit “asam urat” secara ilmiah
biasa disebut “gout” yang termasuk
salah satu jenis artritis (radang sendi) yang berarti radang sendi akibat
penumpukan kristal garam asam urat di sendi. Asam urat adalah senyawa yang dihasilkan dari metabolisme di dalam
tubuh yang asalnya dari purin yang merupakan bagian dari protein. Senyawa
ini sebenarnya secara alamiah akan dilarutkan di darah, kemudian masuk ke
ginjal dan dibuang melalui air kencing. Pada mereka yang mengalami gout, terjadi peningkatan kadar asam
urat di darah (hiperurisemi), lalu
asam urat menumpuk di berbagai jaringan tubuh, terutama di sendi dan menjadi
kristal yang berbentuk tajam yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan di sendi. Kristal asam urat juga dapat menumpuk di
saluran kencing dan menyebabkan batu saluran kencing yang bisa menghambat
saluran kencing, kemudian akhirnya bisa berakibat pada kerusakan ginjal.
Gout lebih banyak terjadi pada lelaki dan di atas 30 tahun.
Namun, dapat juga terjadi di usia muda yang biasanya karena diturunkan dari
generasi sebelumnya. Gout juga lebih mudah menyerang mereka
yang kegemukan, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol darah tinggi,
berpenyakit kencing manis, atau peminum minuman beralkohol.
Perempuan
lebih mudah terkena gout ketika telah
mencapai menopause.
Kadar asam urat yang meningkat di dalam
darah sering tanpa gejala. Kebanyakan orang mengetahuinya ketika melakukan
pemeriksaan laboratorium untuk kadarnya di darah. Kadar asam urat darah yang
meninggi dapat menyebabkan serangan gout.
Gejala dari serangan gout yang
terjadi di sendi adalah terjadi tiba-tiba, sangat nyeri, biasanya di malam
hari, dan paling sering menyerang sendi di jempol kaki namun dapat menyerang
sendi di manapun. Sendi yang terkena terlihat bengkak, merah, panas, dan nyeri
yang bertambah ketika disentuh.
Seseorang
yang sudah didiagnosis terkena penyakit asam urat dan sudah mengalami
pembengkakan di sendi contohnya, biasanya tidak bisa memakai sepatu, tidak bisa
berjalan tanpa kesulitan besar, tidak dapat melakukan tugas yang paling dasar.
Jadi pekerjaan dan kehidupan sosial dapat sangat dibatasi selama serangan yang
dapat berlangsung selama berminggu-minggu dalam beberapa kasus.
Dalam hal ini kita harus mencatat bahwa
sekali telah memiliki satu serangan asam urat, hampir pasti kita memiliki
serangan berulang selama hidup kita. Sehingga efek jangka panjang dari asam
urat yang tinggi di dalam darah adalah kerusakan sendi permanen dan kemungkinan
kerusakan ginjal (termasuk batu ginjal yang menyakitkan).
Jika kita tidak bisa menjaga kadar asam urat normal di
dalam darah kita dipastikan beberapa penyakit tadi tidak akan bisa sembuh.