Rabu, 20 April 2016

Penyakit ASAM URAT Urat (Bagian 1)




Apakah Asam Urat itu?

Asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.

Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.

Asam urat adalah senyawa heterosiklik yang terdiri dari karbon, nitrogen, oksigen, dan hidrogen. Sederhananya, kita bisa menyebut asam urat sebagai limbah makanan yang dikeluarkan saat tubuh memecah zat yang dikenal sebagai purin. Purin ditemukan dalam beberapa makanan seperti hati, kacang-kacangan, bir, dan lainnya. Limbah tersebut kemudian terlarut dalam darah dan mengalir ke ginjal. Lalu dibuang keluar dari tubuh dalam bentuk urin.

Sebetulnya asam urat tidak berbahaya namun jika akhirnya terakumulasi dalam tubuh dapat menyebabkan hyperuricemia (suatu kondisi di mana asam urat tidak disekresikan keluar dari tubuh). Bila asam urat menumpuk dalam tubuh, hal itu akan terakumulasi dalam sendi (terutama kaki dan jari kaki) yang berbentuk kristal yang secara bertahap mengarah ke asam urat.


Apa itu Penyakit Asam Urat?

Penyakit asam urat yang dalam istilah medis dikenal dengan Gout merupakan penyakit akibat dari adanya penumpukan asam urat di dalam tubuh secara berlebihan. Baik akibat produksi yang meningkat ataupun dari makanan yang mengandung purin berlebihan, dan ginjal tidak mampu mengeluarkannya sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian.

Penyakit “asam urat” secara ilmiah biasa disebut “gout” yang termasuk salah satu jenis artritis (radang sendi) yang berarti radang sendi akibat penumpukan kristal garam asam urat di sendi. Asam urat adalah senyawa yang dihasilkan dari metabolisme di dalam tubuh yang asalnya dari purin yang merupakan bagian dari protein. Senyawa ini sebenarnya secara alamiah akan dilarutkan di darah, kemudian masuk ke ginjal dan dibuang melalui air kencing. Pada mereka yang mengalami gout, terjadi peningkatan kadar asam urat di darah (hiperurisemi), lalu asam urat menumpuk di berbagai jaringan tubuh, terutama di sendi dan menjadi kristal yang berbentuk tajam yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan di sendi. Kristal asam urat juga dapat menumpuk di saluran kencing dan menyebabkan batu saluran kencing yang bisa menghambat saluran kencing, kemudian akhirnya bisa berakibat pada kerusakan ginjal.

Gout lebih banyak terjadi pada lelaki dan di atas 30 tahun. Namun, dapat juga terjadi di usia muda yang biasanya karena diturunkan dari generasi sebelumnya. Gout juga lebih mudah menyerang mereka yang kegemukan, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol darah tinggi, berpenyakit kencing manis, atau peminum minuman beralkohol.

Perempuan lebih mudah terkena gout ketika telah mencapai menopause.
Kadar asam urat yang meningkat di dalam darah sering tanpa gejala. Kebanyakan orang mengetahuinya ketika melakukan pemeriksaan laboratorium untuk kadarnya di darah. Kadar asam urat darah yang meninggi dapat menyebabkan serangan gout. Gejala dari serangan gout yang terjadi di sendi adalah terjadi tiba-tiba, sangat nyeri, biasanya di malam hari, dan paling sering menyerang sendi di jempol kaki namun dapat menyerang sendi di manapun. Sendi yang terkena terlihat bengkak, merah, panas, dan nyeri yang bertambah ketika disentuh.

Seseorang yang sudah didiagnosis terkena penyakit asam urat dan sudah mengalami pembengkakan di sendi contohnya, biasanya tidak bisa memakai sepatu, tidak bisa berjalan tanpa kesulitan besar, tidak dapat melakukan tugas yang paling dasar. Jadi pekerjaan dan kehidupan sosial dapat sangat dibatasi selama serangan yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu dalam beberapa kasus.

Dalam hal ini kita harus mencatat bahwa sekali telah memiliki satu serangan asam urat, hampir pasti kita memiliki serangan berulang selama hidup kita. Sehingga efek jangka panjang dari asam urat yang tinggi di dalam darah adalah kerusakan sendi permanen dan kemungkinan kerusakan ginjal (termasuk batu ginjal yang menyakitkan).

Jika kita tidak bisa menjaga kadar asam urat normal di dalam darah kita dipastikan beberapa penyakit tadi tidak akan bisa sembuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar