Kamis, 11 Oktober 2018

KOLESTEROL TINGGI, Ini Tanda-Tandanya!



KOLESTEROL yang terdapat di tubuh kita sangat perlu diwaspadai, karena bisa menumpuk dengan cepat dan mengendap di tubuh kita. Sebuah fakta yang mengejutkan bahwa 7,9% orang di dunia meninggal akibat mengidap kolesterol. Dan, sekitar 28% masyarakat Indonesia adalah penderita penyakit kolesterol. Banyak makanan di Indonesia yang mengandung kolesterol (seperti santen, kambing, minyak, gorengan, dan lainnya). Bila tidak segera diatasi, kolesterol tinggi dapat mengancam kesehatan dan menyebabkan kematian.


Beberapa penyakit berbahaya yang disebabkan oleh tingginya kolesterol adalah: Serangan Jantung, dan Penyumbatan Pembuluh Darah. Penyumbatan ini dapat menyebabkan Stroke dan penyakit-penyakit komplikasi lainnya. Walaupun kita tidak pernah merasakan gejala-gejala khusus kolesterol, tubuh tetap akan memberikan indikator yang membuat kita patut mewaspadainya.

Paling tidak, berikut kita simak 7 gejala tubuh akibat kolesterol tinggi yang kerap tidak kita sadari:
 
1. KESEMUTAN: Apakah kita sering merasakan kesemutan pada tangan, kaki, atau bagian tubuh tertentu? Karena itu adalah salah satu tanda aliran darah di dalam tubuh kita tidak lancar. Sebagian besar, penyebab aliran darah yang tidak lancar disebabkan oleh kolesterol.


2. MENGALAMI PUSING DI KEPALA BAGIAN BELAKANG. Bila kitaa sering mengalami pusing-pusing, kepala bagian belakang terasa berat, ini adalah hal yang harus diwaspadai. Kolesterol bisa menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah di sekitar otak dan kepala. Apabila hal ini terus dibiarkan, maka bisa berakibat sangat fatal, yaitu pecahnya pembuluh darah yang bisa menyebabkan Stroke.
 
3. PEGAL DI TENGKUK PUNDAK. Pundak dan tengkuk terasa pegal bisa jadi karena kurangnya pasokan oksigen dan darah ke area tersebut akibat tersumbat oleh kolesterol. Ini adalah gejala yang paling sering dialami orang yang mengidap penyakit kolesterol tinggi.

4. RASA NYERI PADA KAKI. Jika kaki kita merasa nyeri, bisa juga ini pertanda kolesterol tinggi. Kolesterol bisa membuat pembuluh darah arter tersumbat dan aliran darah ke kaki pun terhambat.

5. MUDAH MENGANTUK. Sering menguap atau merasa sering mengantuk yang tidak wajar (padahal sudah beristirahat cukup) terjadi akibat kurangnya suplai oksigen ke otak. Ini terjadi karena pengendapan kolesterol yg menyumbat pembuluh darah tubuh kita, sehingga suplai oksigen ke otak tidak lancar atau tidak maksimal.
 
6. WARNA KUKU YANG BERUBAH. Warna kuku yang tak biasanya bisa dicurigai akibat tingginya kolesterol. Warna kuku yang berubah terjadi karena sirkulasi darah yang terganggu, yang menyebabkan kuku kita tidak mendapat suplai darah yang cukup. Dan, juga bisa dikenali dengan mudah, yaitu kuku yang menebal dan tumbuhnya lebih lambat. 
 
7. KRAM PADA MALAM HARI. Terjadinya kram pada beberapa bagian tubuh akibat kolesterol tinggi bisa kita rasakan saat malam hari setelah bangun tidur, yaitu kram pada kaki, tumit, dan bagian tubuh lainnya. Rasa kram ini akan hilang dengan sendirinya ketika kita menggerakkan anggota tubuh. ***

Rabu, 15 Agustus 2018

SINAR MATAHARI PAGI, Obat Manjur untuk Banyak Penyakit






MANFAAT SINAR MATAHARI PAGI, terlampau sayang untuk dilewatkan. Sinar matahari pada waktu pagi tidak hanya membuat hangat dan suasana indah, namun juga sangat penting untuk kesehatan. Sinar matahari banyak mengandung Vitamin D, maka bersyukurlah karena kita bisa menikmati vitamin D gratis sepuasnya. Sinar matahari juga bermanfaat membunuh mikro bakteria. Karenanya itu, banyak ahli kesehatan menyarankan untuk membuat rumah yang bisa mendapatkan cukup sinar matahari pagi.

Di antara manfaat berjemur di pagi hari bagi kesehatan:

Vitamin D
Pada waktu berkas sinar ultraviolet disaring di kulit, sinar itu mengubah simpanan kolesterol di kulit menjadi vitamin D. Menerima paparan sinar matahari selama lima menit saja sama artinya dengan memberikan 400 unit vitamin D pada tubuh Kita.

Mengurangi Gula Darah
Sinar matahari adalah insulin alami yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Hal inilah yang merangsang tubuh untuk mengubah gula darah menjadi glycogen, yang kemudian disimpan di hati dan otot. Proses ini sebagai turunnya kadar gula darah.

Membentuk dan Memperbaiki Tulang
Meningkatnya vitamin D dalam tubuh karena paparan sinar matahari dapat meningkatkan penyerapan kalsium di dalam tubuh. Kondisi ini adalah solusi dalam pembentukan dan perbaikan tulang dan mencegah penyakit seperti rakhitis dan osteomalacia.

Meredam Kolesterol Darah
Ini merupakan kelanjutan proses di atas. Setelah kolesterol di bawah kulit diubah menjadi vitamin D, otak dan tubuh kemudian memberikan sinyal kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke kulit. Dari proses inilah kadar kolesterol dalam darah dapat dikontrol dengan baik.

Meningkatkan Kebugaran Pernapasan
Peningkatan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan adalah salah satu manfaat matahari pagi. Selain itu, sinar matahari pagi juga mampu meningkatkan kebugaran pernapasan karena jumlah glikogen akan bertambah setelah berjemur di bawah sinar matahari.

Kekebalan Tubuh
Saat kulit terkena sinar matahari pagi, terjadi penambahan sel darah putih, terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Secara tidak langsung antibodi pun akan ikut meningkat. Kondisi ini akan bertahan hingga tiga minggu. Menurut penelitian, 10 menit di bawah matahari satu dua kali seminggu dapat mengurangi risiko terkena flu hingga 30-40 persen.

Penawar Infeksi dan Pembunuh Bakteri
Manfaat sinar matahari mampu membunuh bakteri penyakit, virus, dan juga jamur. Pada perawatan TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonisis, pneumonia, mumps dan asma, terapi sinar matahari pagi sangat dibutuhkan. Bahkan beberapa dari virus penyebar kanker dapat dibinasakan oleh sinar ultraviolet ini. Infeksi jamur, termasuk candida, juga bakteri di udara bereaksi dan dapat dibinasakan oleh sinar matahari.

Tidur Lebih Nyenyak
Ini karena produksi hormon melatonin. Melatonin adalah hormon yang membantu tidur nyenyak di malam hari. Sementara itu, produksi hormon melatonin tergantung pada paparan sinar matahari pagi. Jadi, itu tergantung pada berapa banyak sinar matahari pagi masuk ke dalam tubuh.

Menurunkan Berat Badan 
Salah satu manfaat lain berjemur di bawah sinar matahari pagi dapat membantu kita menurunkan berat badan. Hal ini dapat dikaitkan dengan fakta bahwa jika kita cukup tidur, maka kita akan lebih mudah menurunkan berat badan.

Serotonin
Sinar matahari juga dapat merangsang produksi hormon serotonin, sebuah neurotransmitter di otak yang mengatur suasana hati. Tingkat serotonin yang cukup tinggi dapat menghasilkan suasana hati yang lebih positif dan cara berpikir yang tenang dengan mental yang fokus.

Turunkan Risiko Kanker
Sintesis vitamin D, yang disebabkan oleh sinar matahari, dapat menurunkan risiko dari berbagai bentuk kanker seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker usus, dan kanker ovarium. Tetapi hati-hati, terlalu lama terpapar sianr matahari dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
Cukup 10-30 menit saja.

Memperbaiki Kulit
Berjemur dengan aman telah terbukti memperbaiki kondisi kulit kronis, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan manifestasi dari tanda perengangan, bekas luka, dan ketidaksempurnaan kulit lainnya. ***

Sumber: Dari beberapa sumber info.
Foto: hellosehat.com

Minggu, 05 Agustus 2018

SINAR MATAHARI PAGI, Baik untuk Penderita Kanker


 

SINAR MATAHARI PAGI, kaya manfaat buat kesehatan. Sumber vitamin D yang dihasilkan oleh matahari, baik bagi penderita kanker. Untuk berjemur, disarankan sekitar jam 07.00-08.30.

Para peneliti menunjukkan bahwa seseorang yang kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko kanker, terutama payudara dan usus besar. Jadi, sinar matahari pagi sebagai sumber vitamin D alami, sangat baik bagi penderita kanker. Banyak penelitian yang juga mengatakan bahwa penyakit kanker merupakan penyakit yang sulit dideteksi keberadaannya, banyak korban yang sudah kehilangan nyawanya karena keterlambatan penanganan yang berakibat sulitnya untuk upaya pengobatan.

Karena alasan itulah banyak orang yang mencegah kanker dengan melakukan pola hidup sehat dan mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung antioksidan. Di antaranya, cara yang mudah untuk meminimalisir penyakit kanker, adalah dengan BERJEMUR di pagi hari. Sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa sinar matahari dapat mengurangi risiko kanker payudara pada perempuan atau jenis kanker-kanker lainnya. Meskipun berjemur di bawah sinar matahari sangat bagus untuk mengurangi risiko terkena penyakit kanker, tapi kita tidak disarankan untuk berjemur terlalu lama. Waktu yang disarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari adalah 10-20 menit, dilakukan dua atau tiga kali dalam satu pekan. 

Sinar matahari juga bermanfaat untuk tulang-tulang agar tidak mudah keropos. Pun bagus untuk mempertahankan kesehatan tubuh kita. Sel darah putih yang disebut dengan limfosit bertambah jumlahnya dengan adanya sinar matahari. Sel darah putih ini berperan penting untuk melindungi tubuh dari segala infeksi. Sinar matahari juga memiliki manfaat lain, yaitu untuk meningkatkan nafsu makan, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan imunitas tubuh dan masih banyak lagi manfaat yang dihasilkan sinar matahari. ***