MAKANAN
CEPAT SAJI alias fast food memang bisa menjadi salah satu solusi untuk menghemat
waktu. Tetapi, makanan cepat saji bukan merupakan solusi untuk kebutuhan
nutrisi tubuh kita. Bahkan, fast food
ini menjadi salah satu penyebab atas terjadinya berbagai penyakit pada tubuh
kita. Beberapa di antara dampak bahaya makanan cepat saji ini adalah:
Ketagihan
yang Membahayakan. Mengkonsumsi makanan cepat
saji seperti French fries atau burger dapat membuat kita terus-menerus
ingin mengkonsumsi fast food ini. Hal
ini karena di dalam makanan cepat saji terdapat bahan seperti gula buatan dan
juga pewarna makanan, beberapa dari faktor yang membuat fast food sangat menggugah selera. Jika bahan makanan seperti itu terus-menerus
masuk ke dalam tubuh kita, tentu efeknya akan sangat merugikan bagi tubuh dan
kesehatan kita.
Penyebab
Utama Obesitas. Obesitas atau kelebihan
berat badan tergolong suatu penyakit yang dapat menyebabkan berbagai penyakit
lainnya. Fast food mengandung banyak
gula buatan dan garam yang bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas. Faktor
seperti minyak goreng dan bahan pengawet lainnya yang digunakan di dalam
pembuatan fast food membuat tubuh
kita sulit untuk mengurai lemak yang masuk, selain jumlah kalori yang tergolong
tinggi dalam fast food.
Penyebab
Kerusakan Hati. Ini memang belum banyak
diketahui oleh masyarakat. Bahwa lemak atau minyak trans yang digunakan saat
proses penggorengan fast food dapat membuat makanan menjadi lebih tahan lama
dari kerusakan agar tetap bisa dikonsumsi, meskipun hal itu jelas akan
merugikan kesehatan setelah dikonsumsi. Adanya lemak trans dan bahan pengawet
buatan akan membuat hati bekerja ekstra untuk membersihkan berbagai zat yang
tergolong racun bagi tubuh, sehingga hal itu lama-kelamaan bisa menyebabkan
kerusakan pada organ hati.
Menyebabkan
Penyakit Kardiovaskular.
Penyakit yang berkaitan dengan jantung bisa menyebabkan seseorang mengalami
akibat paling fatal seperti kematian. Mengkonsumsi makanan cepat saji yang
mengandung banyak sodium dan kolesterol akan menyebabkan kerusakan pada organ
jantung. Kandungan sodium yang tinggi dalam fast food seperti kentang goring,
minuman bersoda dan daging olahan bisa membuat tekanan darah meningkat. Di
samping itu, sodium dalam jumlah berlebihan bisa menyumbat arteri atau pembuluh
darah. Semua itu bisa menyebabkan kinerja jantung jadi melemah.
Menyebabkan
Penyakit Diabetes. Gula dan garam yang tinggi
dalam makanan cepat saji akan menyebabkan obesitas, dan obesitas itu sendiri
menjadi salah satu factor penyebab penyakit diabetes atau gula. Dengan begitu,
bagi penderita diabetes, wajib menghindari makanan cepat saji ini.
Menyebabkan
Radang pada Dinding Lambung. Peradangan dinding lambung atau PUD (Peptic
Ulcer Disease) menyebabkan rasa perih. Di antara makanan cepat saji yang
dapat menyebabkan peradangan dinding lambung adalah jenis pizza.
Menyebabkan
Ketidaknormalan Sistem Pencernaan. Serat adalah satu zat yang dapat melancarkan system pencernaan kita. Di
dalam makanan cepat saji yang kebanyakan melalui proses penggorengan dan bahan
dasar yang kurang sehat, dapat menyebabkan kita kekurangan serat dalam tubuh, yang
akhirnya berakibat pada ketidaknormalan system pencernaan kita. Misalnya: sulit
buang air besar, sembelit, dan sebagainya.
Menyebabkan
Tubuh Kekurangan Nutrisi.
Nutrisi sangat penting fungsinya bagi system tubuh kita. Mengkonsumsi makanan
cepat saji yang sering akan menyebabkan tubuh kekurangan banyak nutrisi. Ini
karena fast food tidak mengandung vitamin, mineral, serat dan zat lainnya yang
sangat berguna bagi tubuh/kesehatan kita. Jika terus-menerus mengkonsumsi fast
food, bisa jadi tubuh dan organ-organ tertentu di dalam tubuh kita dapat
mengalami gangguan serius.
Menyebabkan
Mudah Stress. Makanan yang mengandung
banyak lemak dapat menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan seperti penyakit
jantung, penyumbatan pembuluh darah dan sebagainya. Dan, lemak dalam jumlah
banyak yang masuk ke tubuh kita bisa meningkatkan stress. Penelitian
menyebutkan bahwa orang yang sering mengkonsumsi fast food cenderung memiliki risiko mudah stress.
Menyebabkan
Tekanan Darah Tinggi. Penyakit tekanan darah
tinggi termasuk penyakit yang jamak diderita oleh kita. Dan, mengkonsumsi fast food akan membuat kondisi tersebut
semakin memburuk. Misalnya saja fast food seperti hamburger mengandung 540
kalori dan 29 gram lemak. Di dalam hamburger juga terdapat 10 gram lemak jenuh,
dan 1,5 gram lemak trans serta kandungan sodium 1.040 gram. Jadi, jika kita
memakan makanan penyebab darah tinggi ini, akan menyebabkan tubuh bekerja
sangat ekstra untuk menyerap zat-zat tersebut dan termasuk meningkatkan detak
jantung, menyumbat pembuluh darah, yang selanjutnya menjadi penyebab tekanan
darah menjadi tinggi.
Menyebabkan
Radang Sendi. Banyaknya sodium dalam
makanan cepat saji dapat berdampak kurang baik bagi fungsi-fungsi persendian
tubuh kita. Di samping itu, kurangnya nutrisi dalam fast food juga mengakibatkan kinerja persendian menurun.
Menjadi
Penyebab Kanker. Bahan pengawet yang
terdapat dalam makanan cepat saji bisa member efek jangka panjang yang sangat
berbahaya. Bahan pengawet tersebut dapat menumpuk di dalam tubuh, mempengaruhi
organ-organ tubuh dan bisa menumbuhkan sel-sel kanker. Efeknya mungkin tidak
secara langsung kita rasakan, namun konsumsi dalam intensitas yang sering dan
dalam waktu yang lama akan membentuk sel kanker pada beberapa tahun kemudian.
Ingat, kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan yang harus kita
cegah, maka mulailah dengan mengurangi (bahkan kalau bisa menghindari) makanan
cepat saji.
Menjadi
Penyebab Rusaknya Sistem Saraf Pusat. Ada beberapa sakit kepala dan berbagai factor penyebabnya. Di antara
penyebabnya ditemukan dalam makanan yang kita makan seperti garam, nitrat, NSG
dan daging olahan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Public Health
Nutrition menunjukkan bahwa memakan makanan siap saji dan cepat saji seperti
pizza dan hamburger meningkatkan tingkat depresi yang berkaitan dengan system
saraf.
Penyebab
Muka Berjerawat. Kita sering menyalahkan
munculnya jerawat di muka pada cokelat dan kacang-kacangan yang kita makan.
Padahal, penyebab jerawat itu bukan cokelat dan kacang, tapi karbohidrat.
Makanya, makanan cepat saji yang mengandung karbohidrat dalam jumlah kalori yang
tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah yang juga menyebabkan munculnya
jerawat di muka.
Merusak
Enamel Gigi. Ketika kita mengkonsumsi
makanan cepat saji yang notabene mengandung banyak karbohidrat dan gula,
bacteria yang terdapat di dalam mulut akan memproduksi asam. Zat asam itu
bersifat keras pada gigi. Kemudian, zat asam itu akan merusak enamel gigi yang
juga menjadi penyebab dari gigi berlubang.
Menyebabkan
Osteoporosis. Sodium dalam jumlah banyak
yang terkandung dalam makanan cepat saji bisa berdampak merugikan bagi tulang.
Menyebabkan
Sindrom Metabolis. Bahwa sindrom metabolis
dapat diakibatkan oleh kombinasi penyakit yang terjadi di dalam tubuh.
Penyakit-penyakit itu antara lain hipertensi, obesitas, kolesterol tinggi dan
diabetes. Dan, sindrom metabolis pada dasarnya terjadi karena lemak trans yang
menumpuk di dalam tubuh karena konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan.
Catatan: Sesekali mengkonsumsi makanan cepat saji sebenarnya
tidak masalah jika kita tidak memiliki penyakit seperti jantung atau darah
tinggi. Kita bisa mengimbanginya dengan berolahraga dan asupan serat atau
nutrisi lain yang bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi buah dan sayuran serta
air putih. ***