Bawang Putih.
ADA BANYAK TANAMAN yang dipercaya dapat membantu
mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. Meskipun penelitian untuk
membuktikan khasiatnya juga masih terus dilakukan. Di antara ragam tanaman yang berpotensi dijadikan
“obat herbal” diabetes itu adalah:
BAWANG PUTIH. Ekstrak Bawang Putih mengandung
ethanol, berpotensi menjadi obat herbal diabetes. Bawang Putih juga memiliki
efek penyembuh lainnya, karena memiliki sifat antibakteri, dan juga dipercaya dapat
menurunkan tekanan darah maupun kadar kolesterol.
KAYU MANIS. Mengonsumsi Kayu Manis secara
teratur dalam jumlah tertentu, dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan
kolesterol. Kayu Manis juga dinilai berpotensi mengurangi faktor risiko yang
berhubungan dengan diabetes dan penyakit jantung.
PARE. Selain bisa diolah sebagai santapan, sayur Pare juga dapat dinikmati sebagai jus maupun suplemen dan dikonsumsi sebagai obat herbal untuk diabetes. Pare berpotensi meringankan gejala yang muncul akibat diabetes.
Pare.
JAHE. Salah satu manfaat Jahe adalah sebagai
obat herbal diabetes. Jahe berpotensi mengatasi resistensi insulin yang sering
dialami oleh pengidap diabetes. Jahe dapat membantu menurunkan kadar gula
darah, tanpa menurunkan kadar insulin dalam darah.
KETUMBAR. Ekstrak biji ketumbar terbukti
memiliki komponen yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan berperan
dalam pengolahan insulin.
LIDAH BUAYA. Lidah Buaya membantu memperbaiki
sel-sel pada organ pankreas yang bertugas memproduksi insulin. Menjadikan
produksi hormon insulin kembali normal, sangat penting untuk menjaga kadar gula
di dalam darah. Ini bisa didapat dari kandungan antioksidan dalam Lidah Buaya.
Lidah Buaya.
GINSENG. Ginseng dipercaya dapat
menurunkan gula darah. Penelitian seputar manfaat signifikan ginseng untuk
diabetes juga terus dilakukan lebih jauh.
DAUN SALAM. Daun Salam atau Bay leaf merupakan salah
satu obat herbal diabetes yang terbilang efektif. Daun Salam menghasilkan
minyak atsiri yang dapat menurunkan kadar glukosa dalam tubuh. Daun Salam
mengandung polifenol yang bermanfaat bagi tubuh sebagai antioksidan.
SAMBILOTO. Sambiloto atau Green chiretta merupakan
tumbuhan yang memiliki zat aktif Andrografolida.
Ini baik untuk kesehatan, termasuk untuk “obat herbal” diabetes, dapat
menurunkan kadar glukosa dalam darah.
BROKOLI. Brokoli
mengandung sulphorapane yang
berguna untuk menurunkan kadar gula di dalam darah. Senyawa itu dikenal sebagai
kandungan obat herbal diabetes yang ampuh, bahkan sulphorapane dapat
menggantikan obat metformin yang biasa dikonsumsi oleh kalangan penyandang
penyakit diabetes.
LABU. Labu dikemas dengan
serat dan antioksidan sehingga sangat baik untuk pengaturan gula darah. Labu
juga kaya karbohidrat polisakarida yang berpotensi sebagai pengatur gula darah.
KACANG-KACANGAN. Kacang bisa menjadi
cara efektif untuk membantu mengatur kadar gula darah. Mengonsumsi kacang dan
almond sepanjang hari sebagai bagian dari diet rendah karbohidrat dapat
mengurangi kadar gula darah puasa dan setelah makan.
Pepaya.
PEPAYA. Daun dan biji Pepaya dapat
menurunkan kadar gula darah, lemak di tubuh, dan mempercepat penyembuhan luka.
BUAH BERI. Buah Beri sarat
dengan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, sehingga buah ini adalah
pilihan yang sangat baik bagi orang-orang dengan masalah pengelolaan gula
darah.
ALPUKAT. Buah Alpukat dapat
menawarkan manfaat yang luar biasa sebagai buah penurun gula darah. Alpukat kaya
lemak sehat, serat, vitamin dan mineral, sehingga dapat mengontrol atau bahkan
menurunkan kadar gula darah.
JERUK. Meskipun banyak buah
Jeruk manis, penelitian menunjukkan bahwa Jeruk dapat membantu menurunkan kadar
gula darah. Jeruk dianggap buah glikemik rendah.
APEL. Apel mengandung
serat larut dan senyawa tumbuhan, termasuk quercetin,
asam klorogenat, dan asam galat, yang semuanya dapat membantu mengurangi gula
darah dan melindungi diri dari diabetes.
KULIT MANGGIS. Kulit Manggis memiliki
kandungan xanthone
yang bermanfaat menurunkan resistensi tubuh terhadap gula darah. Dan, kulit
Manggis juga populer dengan predikat obat herbal anti kanker.
Beras/Nasi Merah.
BERAS MERAH. Beras merah dapat
dijadikan “obat herbal” diabetes yang ampuh. Karena, kandungan karbohidratnya
kompleks. Tingginya serat alami beras merah juga baik terhadap pencernaan dan
kesehatan tubuh. Beras merah pun memiliki kandungan indeks glikemik sedang.
OAT/BEKATUL. Oat atau Bekatul
adalah menu makanan yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah karena dua
makanan ini mengandung serat larut yang tinggi, yang telah terbukti memiliki
khasiat pengurang gula darah.
TELUR. Telur adalah makanan yang sangat bergizi karena
menyediakan banyak nutrisi, mulai dari protein, lemak sehat, vitamin, mineral,
dan antioksidan. Sejumlah penelitian telah mengaitkan konsumsi Telur dengan
kontrol gula darah yang lebih baik. ***